Makna Estetika Ornamen Budaya Barat pada Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta

Daftar Isi

 

YOGYAKARTA, BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Bangsal Kencana merupakan bagian penting dari Keraton Yogyakarta ya sedulur.

Betapa pentingnya bangunan ini dapat dilihat dari salah satu fungsinya yaitu untuk pementasan budaya saat acara-acara khusus seperti ulang tahun Sultan.

Dalam perjalanannya, Keraton Yogyakarta juga dipengaruhi oleh budaya Barat karena pada masa lalu, Indonesia dijajah oleh bangsa Barat.

Budaya Barat ini juga mempengaruhi ornamen bangunan di Keraton Yogyakarta, salah satunya di Bangsal Kencana.

Lalu, apa saja ornamen dari budaya Barat yang ada di Bangsal Kencana dan bagaimanakah maknanya?

Dalam artikel ini akan dijelaskan mengenai makna estetika ornamen budaya Barat di Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta. Simak pembahasanya di sini!

Baca Juga: Menelaah Makna Komunikasi Visual pada Ornamen Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta


Analisis Makna Estetika Ornamen Budaya Barat pada Bangsal Kencana

Dikutip dari artikel Septarina & Sentavito yang berjudul “Komunikasi Visual Multikultural Ornamen Bangunan Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta”, budaya Barat juga mempengaruhi ornamen bangsal Kencana.

Ketika bangsa Eropa tiba pada tahun 1596, dua budaya bertabrakan, orang Barat lebih mementingkan individu, sedangkan orang Timur lebih mementingkan hidup selaras dengan alam.

Keraton Yogyakarta didirikan pada tahun 1756 oleh Pangeran Mangkubumi dan kemudian dipugar pada masa pemerintahan Sultan Hamengku Buwono VIII, dan sebagian besar bangunan di dalam kompleks ini mengalami perombakan. 

Sebagian besar pemugaran dilakukan pada bangunan yang memiliki fungsi sakral, yang memiliki makna tersembunyi sebagai cara untuk mempertahankan status sosial.

Sehingga akan ditemukan elemen arsitektur Eropa pada bangunan-bangunan ini, sementara bangunan untuk prajurit tidak menggunakan ornamen Eropa.

Ide di balik pemugaran tersebut adalah untuk memperpanjang usia bangunan, ornamen atau elemen dekoratif pada tiang-tiangnya memiliki makna simbolis, baik dalam ekspresi artistik maupun dalam konteks hubungan diplomasi dengan Belanda. 

Ornamen Eropa/Barat cenderung berbentuk daun, dengan tekstur garis vertikal atau lekukan, dan tidak selalu memiliki simbol-simbol tertentu.

Akan tetapi digunakan sebagai hiasan dekoratif Perpaduan budaya Jawa dan Barat tercermin dari beragam motif genteng, termasuk hiasan bunga, sulur, dan akar, serta penggunaan warna.

Baca Juga: Makna Estetika Ornamen Budaya Hindu Budha pada Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta


Analisis Makna Estetika Ornamen Motif Tlacap

Ornamen tlacap merupakan perpaduan antara gaya Eropa dan Jawa.

Motif ini akan ditemukan di bagian atas tiang saka guru, menempel pada ornamen praba yang menghadap ke bawah, ada dua jenis ornamen tlacap. 

Pertama adalah segitiga sama kaki besar yang berada di bawah ornamen mayangkara di atas ornamen praba atas.

Jenis kedua adalah segitiga sama kaki dengan ukuran yang berbeda yang biasanya disatukan dengan ornamen saton.

Ornamen ini menggambarkan cahaya matahari atau cahaya suci dari Tuhan dan melambangkan keagungan.

Warna dari ornamen tlacap pada saka guru Bangsal Kencana adalah kuning keemasan yang menggambarkan keagungan.

Latar belakang merah melambangkan kekuasaan dan otoritas, seperti seorang sultan atau raja.

Ornamen tlacap juga melambangkan kewibawaan dan kekuasaan seorang pemimpin, seperti raja atau sultan.

Ornamen buah tlacap memiliki empat warna yang juga memiliki makna simbolis. 

Hijau melambangkan kemakmuran, kuning keemasan melambangkan kebangsawanan, merah melambangkan keberanian, dan putih melambangkan kesucian. 

Baca Juga: Melihat Lebih Dekat Struktur Bangunan Keraton Yogyakarta, Ada Bangsal Kencana


Kesimpulan

Penjajahan bangsa Barat terhadap Indonesia tentunya memberikan pengaruh pada kebudayaan yang ada, hal ini juga termasuk bagi Keraton Yogyakarta.

Ornamen budaya Barat di Bangsal Kencana memiliki motif tlacap yang menjadi simbol keagungan.


Referensi

Septarina, S.W. & Sentavito, E.W. (2024). Komunikasi Visual Multikultural Ornamen Bangunan Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta. Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia, 10 (4), 267-281. 


Penulis: Fauzan Ansori, Mahasiswa Teknologi Pendidikan UNNES sekaligus penggemar keluarga Keraton Yogyakarta.

babad.id | Stori Loka Jawa
babad.id | Stori Loka Jawa babad.id | Stori Loka Jawa merupakan media online berbasis multimedia dengan konten utama seputar seni, budaya dan sejarah Jawa. Babad.id juga membuka ruang opini kepada penulis lepas.

Posting Komentar