Cerita GKR Hemas, dari Benerin Genteng Sampai Didik Anak Supaya Mandiri
BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Siapa yang nggak kenal Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas? Sosoknya selalu muncul dengan pembahasan serius soal politik dan organisasi.
Tapi kali ini, dalam episode ke-11 Podcast Putri Kedhaton yang berjudul "Inspirasi dari Sang Permaisuri”, akan membahas sisi yang jarang tersorot: cerita-cerita hangat beliau sebagai seorang ibu. Siap-siap ketawa dan terharu, ya!
Ibu yang Jago Benerin Genteng
Pernah kebayang seorang ibu naik atap buat benerin genteng? Dalam podcast tersebut, GKR Bendoro cerita kalau ibunya nggak cuma bisa ganti ban mobil sendiri, tapi juga naik ke atap rumah buat benerin genteng yang bocor!
“Daripada bayar tukang mahal, mending saya kerjain sendiri,” kata GKR Hemas santai.
“Waktu itu masih muda, masih kuat,” tambahnya sambil tertawa.
Tapi jangan salah, meski tangguh, beliau juga bisa bikin kue pastel bareng Eyang Putri. Ibu yang lengkap, kan?
Drama Berangkat Sekolah ke Singapura
GKR Bendoro nggak bisa lupa momen waktu ibunya memutuskan dia harus sekolah di Singapura.
“Bayangin, tiba-tiba dikasih tahu bulan depan berangkat. Rasanya sedih banget! Sampai pura-pura pingsan biar nggak jadi pergi.”
Tapi, ya, tetep aja masuk pesawat, meski setengah sadar!
Sekarang? “Baru sadar kalau keputusan ibu itu penuh cinta. Supaya kita bisa mandiri,” katanya dengan senyum.
Pelajaran Hemat yang Kebawa Sampai Dewasa
Dalam podcast tersebut juga, selama sekolah di luar negeri, uang bulanan GKR Bendoro nggak buat foya-foya.
“Cukup buat buku, pulsa, dan kebutuhan penting. Bukan buat gaya-gayaan,” kenangnya. Pelajaran menghargai uang ini masih melekat sampai sekarang.
Bangga pada Anak-Anak yang Punya Misi Hidup
Dalam podcast tersebut, GKR Hemas bilang, lihat anak-anaknya tumbuh dengan misi masing-masing itu bikin bangga.
“Ada yang terjun ke politik, ada yang ngurus budaya keraton, semuanya berkontribusi buat masyarakat,” katanya penuh haru.
Cinta Ibu yang Tangguh
Di balik keputusan-keputusan tegasnya, GKR Hemas menyimpan cinta yang luar biasa. Bagi beliau, membangun karakter anak lebih penting daripada sekadar memanjakan. Lihat sekarang, anak-anaknya membawa nama besar keraton dengan cara yang membanggakan.
Referensi: YouTube Putri Kedathon. 2021.[Ep. 11] Inspirasi dari Sang Permaisuri - Rembug Rasa Putri Kedhaton. Diakses pada 17 Januari 2025 pukul 14.30 WIB.
Penulis: Agustin Fajariah Asih (Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam UIN Walisongo Semarang)
Posting Komentar