 |
| Ilustrasi Alquran Istambul. (Generatif Gemini) |
BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Dalam kancah benda bertuah Jawa, Istambul menduduki posisi yang unik dan sakral. Istambul dilambangkan sebagai perwujudan dari kitab suci Al-Qur'an. Masyarakat Jawa sangat meyakini bahwa Istambul adalah jimat yang sangat hebat.
Secara fisik, Istambul memiliki ukuran yang sangat kecil, kira-kira 2x3 cm. Ukuran miniatur ini dipenuhi oleh tulisan Arab dengan huruf yang relatif sangat kecil.
Kepercayaan yang melekat pada Istambul mencakup serangkaian kemampuan magis yang luar biasa, meliputi:
1. Anti Benda Tajam dan Senapan: Mampu menahan serangan benda tajam dan senapan.
2. Anti Api: Kebal terhadap api.
3. Anti Binatang Buas: Mampu menangkal serangan binatang buas.
4. Anti Air: Sanggup menahan sentuhan air.
Kontroversi Isi dan Batasan Keaslian
Meskipun popularitas Istambul berada di peringkat tinggi, keaslian dan keberadaannya menjadi kontroversi di kalangan spiritualis. Keaslian Istambul, jika dilihat dari kemampuan, isi, bentuk, dan harga jual, seringkali tidak dapat dijadikan pedoman.
Spiritualis membagi keyakinan mereka tentang Istambul menjadi dua kubu:
1. Kubu Pro-Kontra Jumlah: Sebagian spiritualis meyakini keberadaan Istambul hanya terdapat dua buah atau sepasang, sementara sebagian lainnya meyakini Istambul lebih dari sepasang.
2. Kubu Isi vs. Asli: Kekuatan Istambul dapat berupa isian atau kekuatan yang dimasukkan (sehingga tahan api atau senjata tajam). Ini berarti jika kemampuannya hanya sebatas menahan peluru atau senjata tajam, ia mungkin bukan Istambul asli.
Penulis menegaskan bahwa banyak Istambul yang beredar di masyarakat Jawa bukanlah Istambul yang benar-benar asli. Kekuatan yang dimiliki oleh Istambul palsu atau isian bisa jadi merupakan kekuatan jin yang menutupi benda tersebut dari pandangan mata manusia.
Pengujian Ajaib "Anti Air"
Untuk memastikan apakah sebuah Istambul benar-benar merupakan pusaka asli yang legendaris, diperlukan pengujian yang kritis dan hanya berfokus pada kemampuan yang sangat jarang ditiru oleh benda lain atau kekuatan isian.
Pengujian keaslian Istambul yang sesungguhnya harus menggunakan media air. Bukti keaslian tersebut harus memenuhi kriteria berikut:
1. Berdiri di Atas Air: Istambul yang asli harus mampu membuat orang yang membawanya berdiri di atas permukaan air. Kemampuan ini adalah kemampuan utama yang membedakannya.
2. Anti Basah Saat Hujan: Jika Istambul dibawa di bawah hujan, maka ia tidak akan basah.
Pengujian ini mengesampingkan kemampuan kebal api atau senjata tajam, karena kemampuan tersebut bisa saja merupakan kekuatan yang diisi atau dimasukkan (isian) ke dalam pusaka tersebut.
Daftar Pustaka
Triyogo, A. H. (2005). Benda-Benda Bertuah Masyarakat Jawa. Yogyakarta: Narasi.
