 |
| Ilustrasi bambu bertuah. (Generatif Gemini) |
BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Dalam kosmologi spiritual Jawa, kayu bambu menempati posisi yang istimewa. Meskipun bambu adalah jenis kayu yang paling banyak ditemukan di lingkungan sekitar, ia juga merupakan jenis kayu yang paling banyak memiliki keunikan dan kelangkaan jika dilihat dari segi spiritual. Oleh karena itu, masyarakat Jawa memiliki kepercayaan bahwa bambu jenis tertentu, atau bambu yang memiliki keunikan khusus, dipercaya memiliki kekuatan gaib dan berbagai manfaat.
Jenis-jenis bambu ini tidak hanya dihargai karena bentuk fisiknya yang aneh, tetapi juga karena tuah atau kekuatan non-fisik yang dipercaya termuat di dalamnya. Kekuatan ini menjadikan beberapa jenis bambu sangat didambakan sebagai piandel (pegangan spiritual) oleh para spiritualis.
Kekuatan Mistik Bambu Bolong Kumbang dan Bambu Buntet
Dua jenis bambu menonjol karena kekuatan gaib yang mereka miliki: Bambu Bolong Kumbang dan Bambu Buntet.
1. Bambu Bolong Kumbang: Kekuatan Meneropong Jarak Jauh dan Melihat Kekuatan Gaib
Bambu bolong kumbang dicirikan memiliki dua buah lubang yang tidak lazim. Meskipun asal-usul lubang ini dapat disebabkan oleh kesalahan alam (cacat alam) atau dua ekor kumbang yang melubangi sebagai rumah, kekuatan yang menyertainya diyakini murni.
Bambu ini dipercaya memiliki kemampuan spiritual yang besar:
• Peneropong Jarak Jauh: Bambu ini mampu digunakan untuk meneropong tempat lain yang letaknya jauh, kemampuan yang setara dengan ilmu terawang. Sebagai contoh, bambu ini bisa digunakan untuk melihat keberadaan seseorang atau bahkan untuk melihat nomor togel.
• Melihat Kekuatan Gaib: Bambu bolong kumbang dapat menjadi media untuk melihat kekuatan gaib yang mengelilingi tubuh seseorang (berupa aura). Selain itu, bambu ini juga digunakan sebagai alat bantu untuk melihat keberadaan dan bentuk makhluk halus.
Penting dicatat bahwa kemampuan bambu ini hanya dapat dimanfaatkan oleh orang yang mendapatkannya dan memiliki kekuatan gaib di bidang terkait. Jika bambu ini digunakan untuk kejahatan, kekuatan gaib yang dimilikinya akan berkurang dan berangsur hilang.
2. Bambu Buntet dan Bambu Wulung: Kekuatan Perlindungan Terhebat
Tidak seperti bambu biasa yang berongga pada setiap ruasnya, Bambu Buntet adalah batang atau cabang bambu yang tidak memiliki lubang di dalamnya atau kosong buluhnya. Keberadaannya terdapat pada batang tengah, atas, atau bawah, yang mana ruas di atas atau di bawahnya berlubang.
Masyarakat Jawa meyakini Bambu Buntet sebagai pusaka mistis. Kekosongan buluhnya dipercaya mampu memberikan kekuatan untuk menutup diri dari gangguan gaib atau daya negatif. Bambu Buntet bahkan dapat digunakan untuk menanggulangi kekuatan jahat seperti santet.
Kadang kala, di dalam Bambu Buntet ditemukan benda-benda lain berupa batuan kecil seperti kristal, batu akik, atau bentuk telur dari kaca, yang didapatkan dengan cara membelah bambu.
Menurut kepercayaan spiritualis, Bambu Buntet yang memiliki kekuatan terhebat dibandingkan jenis bambu lainnya adalah Bambu Wulung. Bambu Wulung adalah bambu yang memiliki warna kulit hitam kecoklat-coklatan.
Bambu Gading dan Gantung dalam Aplikasi Ritual
Dua jenis bambu lain memiliki fungsi spiritual yang sangat spesifik dan aplikatif dalam ritual atau pengobatan:
1. Bambu Gading: Penawar Ilmu Kebal
Bambu Gading dikenal memiliki peranan penting pada masa perjuangan karena ia dapat digunakan untuk mengatasi kekebalan seseorang terhadap senjata tajam atau senjata api. Kekebalan yang dimiliki oleh para pejuang masa lalu seringkali memiliki pengapesan (titik lemah) yang berasal dari benda-benda alam, dan Bambu Gading adalah salah satunya.
Bambu ini memiliki ciri khas berwarna kuning keemasan (mirip gading gajah) dan memiliki duri lembut (glugut) pada permukaan kulit ruasnya.
2. Bambu Gantung: Sarana Ritual Kelahiran dan Santet
Bambu yang tumbuh pada bambu dengan arah berlawanan dengan batang induknya disebut Bambu Gantung atau carang gantung. Bambu ini tergolong langka.
Secara manfaat, Bambu Gantung memiliki fungsi dualistik:
• Sarana Kelahiran: Dapat digunakan untuk membantu proses kelahiran, khususnya bagi ibu yang bayinya sungsang, dengan cara diseduh dalam air dan diminum.
• Sarana Santet: Ironisnya, ia juga dapat digunakan sebagai sarana untuk mengirimkan kekuatan jahat (santet).
Bambu Gantung sangat sesuai dimiliki oleh bidan atau dukun bayi di daerah terpencil, dan keberadaannya sering menampakkan diri melalui mimpi (wangsit) kepada calon tuannya.
Daftar Pustaka
Triyogo, A. H. (2005). Benda-Benda Bertuah Masyarakat Jawa. Yogyakarta: Narasi.
