 |
| Ilustrasi wesi kuning, salah satu benda bertuah di Jawa yang memiliki kekebalan yang teruji. (Generatif Gemini) |
BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Wesi Kuning adalah benda yang memiliki popularitas yang cukup baik di masyarakat Jawa. Pusaka ini erat dikaitkan dengan legenda Kebo Marcuet, seorang tokoh di masa lalu yang konon memiliki pusaka berbentuk gada.
Gada tersebut dipercaya terbuat dari Wesi Kuning. Kekuatan gada ini sangat dahsyat; jika dipukulkan pada gunung, gunung itu akan hancur menjadi bebatuan kecil. Jika dipukulkan kepada musuh, musuh tersebut akan langsung mati. Pusaka ini juga memberikan kekebalan mutlak terhadap senjata tajam dalam bentuk apapun bagi pembawanya. Hingga kini, nama pusaka Kebo Marcuet dikenang sebagai Wesi Kuning.
Komposisi Tujuh Unsur Logam dan Bentuk Miniatur
Wesi Kuning secara fisik adalah benda yang terbuat dari tujuh unsur sebagai pembentuknya. Tujuh unsur logam yang menjadi bahan utama pembuatannya adalah: emas, perak, perunggu, kuningan, tembaga, meteor, dan mangan.
Ketujuh unsur ini dijadikan satu dalam tempat peleburan, kemudian empu akan membuat cetakan-cetakan kecil untuk membentuk benda tertentu. Kadar masing-masing unsur menjadi rahasia sang empu, yang bertujuan untuk mengantisipasi adanya tiruan dari empu lainnya.
Secara umum, Wesi Kuning memiliki karakteristik sebagai berikut:
• Bentuk dan Ukuran: Berbentuk kecil, mudah dibawa, dan berwarna kuning keemasan.
• Model: Bentuk umum yang sering dijumpai adalah jarum, gada dengan ukuran mini (2–4 cm), atau lempengan kecil sebagai gantungan kalung.
• Keunikan: Jika Wesi Kuning berbentuk jarum, ia biasanya ditemukan terbungkus di dalam kepompong ulat.
Pengujian Anti Tembak yang Kritis
Manfaat utama dari Wesi Kuning adalah memberikan kekebalan terhadap pukulan maupun senjata tajam. Pengujian keaslian (kemampuan) Wesi Kuning dilakukan dengan metode yang cukup ekstrem dan kritis:
1. Media Uji: Wesi Kuning diletakkan pada pohon pisang.
2. Proses Uji: Pohon pisang tersebut kemudian dibacok atau ditembak dengan senapan angin dari jarak yang sangat dekat.
Keaslian Wesi Kuning dinilai berdasarkan kemampuan yang dimilikinya dalam pengujian tersebut.
Daftar Pustaka
Triyogo, A. H. (2005). Benda-Benda Bertuah Masyarakat Jawa. Yogyakarta: Narasi.
